SDN Kalitengah 01 – Pagi itu, Rina bangun dengan mata berat dan tubuh yang terasa lemas. Jam menunjukkan pukul 6, tetapi rasa ngantuk masih menyelimuti dirinya. Kemarin malam, ia terjaga hingga larut hanya untuk menyelesaikan tugas sekolah yang sempat tertunda. Meski sudah berusaha sekuat tenaga, matanya tak bisa diajak kompromi dan akhirnya ia tertidur dengan buku terbuka di depan wajahnya.

Setelah menggosok gigi dan mandi, Rina berusaha mengusir rasa kantuk yang mengganggu. Namun, saat ia duduk di meja makan, aroma nasi goreng kesukaannya pun tidak cukup untuk membangkitkan semangat. Ia hanya menatap makanan itu tanpa selera. Ibunya yang melihat, langsung bertanya, “Rina, kenapa tidak semangat? Apa kamu kurang tidur?”

“Ya, Bu. Tadi malam Rina tidur larut,” jawab Rina sambil menguap. Ia berusaha tersenyum, meskipun matanya masih berat.

Sesampainya di sekolah, suasana ramai langsung menyambutnya. Suara teman-teman yang tertawa dan berbincang membuatnya sedikit terbangun. Namun, ketika duduk di bangku kelas, Rina kembali merasa mengantuk. Ia berusaha fokus saat guru menjelaskan materi, tetapi kepalanya terus terasa berat.

“Rina, bisa kamu ulangi apa yang saya katakan?” tiba-tiba suara guru memanggilnya. Rina terkejut dan hanya bisa menggelengkan kepala. Teman-temannya yang berada di sebelahnya berbisik, “Kamu ngantuk ya, Rina?”

Mendengar bisikan itu, Rina hanya bisa mengangguk pelan. Ia berusaha mengedipkan matanya untuk menghilangkan rasa kantuk, tetapi seolah semakin berat. Saat jam istirahat tiba, ia memilih duduk di bangku dan menatap langit yang cerah. Meskipun keinginan untuk tidur menggoda, ia tahu harus bertahan hingga pelajaran selesai.

Sepanjang hari, Rina berjuang melawan rasa kantuk. Beberapa kali ia terjaga saat guru menjelaskan, hanya untuk kembali terhanyut dalam mimpi. Akhirnya, saat bel pulang berbunyi, Rina merasa lega. Ia bisa segera pulang dan beristirahat.

Sesampainya di rumah, Rina langsung berbaring di tempat tidur. Tanpa menunggu lama, ia pun tertidur lelap, berharap tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di malam berikutnya. Hari itu menjadi pelajaran berharga baginya tentang pentingnya tidur yang cukup agar tidak mengantuk saat belajar.